Sinopsis Dan Review Memento (2000)

Sutradara         : Christoper Nolan

Cast                 : Guy Pearce, Carrie Anne Moss, Joe Pantoliano

Skenario          : Christoper Nolan, Jonathan Nolan

Produksi          : Summit Entertainment

Durasi              : 113 menit

Buat sobat Hiburan Keren yang sudah pernah menyaksikan film ini, saya mau bertanya sama kalian, apa sih yang kalian rasakan setelah menonton Memento?

Pastinya bingung kan, terutama karena adegan demi adegan diacak sama sutradaranya, apalagi akhir film yang seperti digantung begitu saja.

Buat yang belum pernah menyaksikannya saya sarankan untuk meluangkan waktu sekitar 2 jam menonton film ini. Karena apa? Tentu saja karena film ini keren banget dan sayang kalau kalian belum pernah menontonnya.

Berbeda dengan film yang umum kita tonton dimana kita mencoba menebak apa yang akan terjadi selanjutnya, ketika menyaksikan Memento yang kita pertanyakan adalah apa yang terjadi sebelumnya. Selain itu kita akan diajak untuk memecahkan teka-taki yang di tebar di sepanjang film.

Sinopsis

Memento bercerita tentang seorang pria yang bernama Leonard Shelby (Guy Pearce) yang mengidap Short Term Memory Lost. Short Term Memory Lost merupakan sebuah penyakit/sindrom dimana penderitanya tidak mampu membuat ingatan-ingatan baru, semua hal yang baru saja direncanakan ataupun dikerjakannya sama sekali tidak bias dia ingat.

Dalam film ini diceritakan bahwa Leonard Shelby (selanjutnya kita sebut Lenny) berusaha mencari seseorang yang dia yakini adalah pembunuh istrinya, dengan bermodalkan tato di sekujur tubuhnya, beberapa lembar foto, dan juga catatan kecil dia mencari pelaku yang membunuh istrinya.

Review

Film ini diawali dengan adegan (berwarna) sebuah foto Polaroid yang menunjukkan seorang pria yang sudah meninggal, lama-kelamaan foto tersebut menjadi buram dan kembali masuk ke dalam kamera. Adegan kemudian berlanjut dimana Lenny mengarahkan peluru pistolnya tepat ke kepala seorang pria.

Adegan demi adegan kemudian ditampilkan secara bergantian antara berwarna dan hitam putih dimana Lenny bertemu dengan seorang pria yang bernama Teddy dan mengajaknya menuju sebuah bangunan sepi dimana tidak ada orang selain mereka berdua. Selanjutnya terdapat juga adegan ketika Lenny berada di kamar hotel dan berbicara melalui telepon dengan seseorang. Melalui telepon Lenny bercerita tentang seorang akuntan bernama Sammy Jankins yang menderita Short Term Memory Lost.

Di tengah pencariannya Lenny bertemu dengan seorang wanita benama Natalie yang memberikannya sebuah SIM dengan nama John Edward Gammell/Jhon G. SIM tersebut mengarahkan Lenny pada seorang pria, Teddy. Natalie memanfaatkan Lenny untuk membunuh Teddy karena sebelumnya Teddy memanfaatkan Lenny untuk membunuh pacarnya, Jimmy Grants.

Sekarang mari kita gabungkan adegan demi adegan dalam film ini, kita misalkan adegan berwarna dengan angka 6-10 dan adegan hitam putih dengan angka 1-5. Jadi, jika disusun menurut adegan dalam film maka urutan angkanya menjadi 10, 1, 9, 2, 8, 3, 7, 4, 6, 5. Dengan begini kita dapat menyusun kembali adegan demi adegan seperti seharusnya, dengan kata lain akhir dari film ini adalah ketika Lenny membunuh Teddy di bangunan yang sama dimana dia membunuh Jimmy Grants.

Lalu bagaimana dengan pelaku pembunuhan istrinya, mengapa                 pertanyaan yang diajukan di awal film sama sekali tidak dijawab? Mengapa film ini dibiarkan mengambang begitu saja?

Sebenarnya pelaku pembunuhan istrinya sudah diungkapkan oleh Lenny, tetapi jika kita tidak jeli, kita tidak akan pernah menyadarinya karena dari awal kita digiring untuk mempercayai bahwa Teddy lah pembunuhnya.

Pada menit ke 68, Teddy dan Lenny terlibat percakapan dimana Teddy mengatakan bahwa Lenny bahkan tidak tahu siapa dirinya. Dengan santai Lenny menjawab bahwa dia tahu siapa dirinya, dia sama sekali tidak punya amnesia dan mengingat semua kejadian sampai terjadinya kecelakaan.

Sekarang mari kita bahas mengenai Sammy Jankis yang katanya mengidap Short Term Memory Lost. Di telepon Lenny bercerita kalau Sammy mengalami kecelakaan dan sejak itu dia mengidap  Short Term Memory Lost.

Menurut saya ini bukan sebuah kebetulan, inilah fakta yang sebenarnya, dari korelasi antara dua pernyataan yang saya garis bawahi, maka saya simpulkan kalau yang membunuh istrinya adalah Lenny sendiri dengan menyuntikkan begitu banyak insulin kepada istrinya.

Selain itu ada fakta lain dimana Teddy mengatakan bahwa selama setahun mereka telah berburu Jhon G. Ada banyak Jhon G yang sudah dibunuh oleh Lenny dan ketika Teddy mengatakan yang sebenarnya mengenai pembunuh istrinya, dia mencoba menyangkalnya dan berharap bisa melupakan ucapan Teddy.