Pembahasan The Flash Season 4 Episode 7: Pertemuan Barry Dengan DeVoe

 on Friday, November 24, 2017  

Dewan Wells telah menemukan petunjuk mengenai musuh utama season ini, Cliford DeVoe. Dengan semua petunjuk yang dimiliki, Barry mengejar musuh misterius yang diberi nama The Thinker oleh Cisco. Tak dapat dipungkiri, sumber kekuatan dari The Flash season 4 episode 7 ini adalah Clifford DeVoe.

The Fastest Man Alive Vs The Fastest mind, The Flash Vs The Thinker.

Barry dan DeVoe

Episode kali ini adalah milik DeVoe, potongan demi potongan kisahnya memuncak di "Therefore I Am". Siapa yang menyangka jika alasan dibalik kepintarannya adalah ledakan akselerator partikel. Yang lebih mengagetkan lagi ternyata mereka ikut ambil bagian dalam menyebabkan ledakan tersebut.

Dalam cerita masa lalu Clifford DeVoe sebelum dia sepintar sekarang ini, dia sama sekali tidak memiliki motif jahat. DeVoe hanya ingin menggunakan kepintarannya untuk membantu umat manusia. Bahkan saya tidak menemukan alasan DeVoe berubah menjadi jahat seperti saat ini.

Tidak diragukan lagi, pembangunan karakter DeVoe sangat rapi, potongan demi potongan kisahnya diperlihatkan secara perlahan yang membuat kita merasa puas. Berbicara mengenai DeVoe, ada satu kalimat yang dia utarakan kepada Barry dimana menurut saya kalimat itu mewakili kepintarannya.
Barry   : Tapi kenapa mengungkapkan dirimu sekarang?
DeVoe : Karena tidak ada yang perlu kutakutkan darimu.
Barry   : Benarkah? Yah, Aku akan berpikir dua kali soal itu. Aku punya tim berisi orang-orang terpintar dari lintas multiverse.
DeVoe : Ya, Dewan Wells milikmu. Bisakah salah satu dari para badut itu mengenali kemampuanku? Kau bisa mengumpulkan setiap orang jenius dari setiap planet, dan kau tetap tak bisa memperdaya aku.


Penyelidikan Barry (secara sepihak) terhadap DeVoe patut diapresiasi, dia berusaha untuk mengungkap dan mengumpulkan bukti yang mengarah kepada DeVoe. Tapi tetap saja tindakannya sudah berlebihan dan bisa dikatakan sedikit gila. Akibatnya dia mendapat teguran dari Kapten David Singh dan mendapat surat peringatan tidak boleh mendekati DeVoe dalam jarak tertentu.

Salah satu kesalahan fatal Barry adalah ketika dia menerobos masuk ke rumah DeVoe tanpa kostum The Flash. Kamera CCTV berhasil menangkap gambar Barry dan menjadi alasan DeVoe serta istrinya Marlize melaporkannya ke Kapten Singh.

Walaupun dibarengi dengan beberapa kesalahan, akhirnya Barry berhasil memecahkan misteri tersebut. Memberitahukan kepada seluruh tim bahwa penjahat yang mereka cari selama ini adalah Clifford DeVoe. Orang yang berada dibalik penyerangan samurai dan juga terciptanya meta human baru akibat bersinggungan dengan materi gelap yang berasal dari Speedforce.

Identitas musuh kini sudah diketahui, tapi mereka sama sekali belum mengetahui rencana besar The thinker dan untuk apa dia menciptakan meta human baru. Walau begitu Barry merasa sedikit lega dan bisa merencanakan pernikahannya bersama Irish dengan tenang.

Selain Pengenalan The Thinker, episode ini juga menjadi ajang kembalinya Wally West (Kid Flash). Apakah hal ini diluar dugaan DeVoe atau ini juga merupakan bagian dari rencananya, masih sulit untuk memastikannya. Yang jelas kehadiran Kid Flash pasti membawa angin segar bagi tim dalam usaha mengalahkan DeVoe.

Dibalik kesempurnaan episode 7 ini, ada satu hal yang tidak saya sukai yaitu ketika Irish kembali mengucapkan kalimat "We are The Flash" legenda kepada Barry. Satu lagi sifatnya yang mengganggu menurut saya adalah ketika dia mencoba mengambil alih tim dan bertindak sebagai pemimpin. Untuk yang satu ini saya lebih menyukai Harry Wells sebagai pemimpin tim.

Tinggal beberapa hari lagi episode crossover yang sudah ditunggu-tunggu akan memanjakan kita. Crisis On Earth-X akan menjadi sarana bagi The Flash, Arrow, Supergirl, dan Legends Of Tomorrow untuk berjuang bersama lagi. Dalam crossover ini mereka akan menghadapi musuh yang tidak asing yaitu versi jahat dari diri mereka sendiri.


No comments:

Post a Comment

loading...
Hiburan Keren