Sinopsis dan Review Justice League: Ketika Harapan Dunia Bertumpu Pada Superman

 on Thursday, November 23, 2017  


Secara keseluruhan, Justice League tidak lebih baik dari Wonder Woman tetapi masih lebih bagus jika dibandingkan dengan Batman Vs Superman: Dawn of Justice dan juga Suicide Squad. Sebuah tontonan yang menarik untuk kalian saksikan diakhir pekan. Jadi jika kalian belum menyaksikan Justice League saya sarankan untuk tidak meneruskan membaca postingan ini sampai selesai tapi apabila menurut kalian tidak masalah mengetahui sedikit bocoran mengenai film ini maka teruskan membacanya sampai selesai.

Diawali dengan adegan ketika Superman diwawancarai oleh anak-anak, scene selanjutnya beralih ke Gotham City dimana Batman sedang beroperasi. Memanfaatkan ketakutan seorang kriminal Batman memburu Parademons yang berada di Gotham.

Mengetahui bahwa alien sudah menginvasi bumi, Bruce Wayne bergerak cepat menuju utara menemui Arthur Curry (Aquaman) dan mengajaknya bergabung untuk menghadapi apa (Stepphenwolf dan Parademons) yang akan datang. Namun jawaban Arthur tidak sesuai harapan, dia menolak tawaran Bruce dan kembali ke lautan.

Sementara di belahan bumi lain Stepphenwolf menyerang Themyscira dan berhasil mendapatkan Mother Box yang dijaga oleh bangsa Amazon. Kekuatan Steephenwolf bukanlah tandingan bagi suku Amazon, dengan mudah dia mementahkan setiap perlawanan wanita-wanita tangguh tersebut.

Tidak berhenti sampai di sana, Stepphenwolf kemudian menuju Atlantis untuk mengambil Mother Box kedua yang dipercayakan kepada makhluk bawah laut, bangsa Atlantis. Aquaman, Mera, dan beberapa Atlanteans lainnya ditaklukkan dengan mudah walau di dalam air.

Dua dari tida Mother Box yang berada di bumi berhasil didapatkan oleh Stepphenwolf. Tersisa satu dan disimpan oleh Dr. Silas Stone, Mother Box yang terakhir merupakan Mother Box yang berperan dalam terciptanya Cyborg (Victor Stone).


Api peringatan dihidupkan oleh bangsa Amazon sebagai pemberitahuan bahwa bumi sedang dalam bahaya. Diana (Wonder Woman) melihat tayangan berita di TV yang menyiarkan kondisi Kuil Parthenon yang sedang terbakar. Tanpa pikir panjang dia menuju Gotham untuk menemui Bruce.

Justice League harus segera dibentuk, tidak ada waktu lagi karena Stepphenwolf dan Parademons sudah berada di bumi dan berencana untuk menghancurkannya.

Pengenalan anggota Justice League dalam film ini menurut saya sudah tepat, satu-persatu dari mereka mendapat porsi dalam pengenalan karakter dan itu merupakan salah satu kekuatan dari Justice League. Jika banyak diantara kita sudah mengenal Batman, Superman, maupun Wonder Woman, tapi mungkin lebih banyak lagi yang kurang familiar dengan superhero seperti The Flash, Cyborg, ataupun Aquaman. Kecuali mereka yang membaca komik dan menonton film animasi dari DC Comic tentunya.


Lalu bagaimana dengan invasi Stepphenwolf ribuan tahun yang lalu yang menjadi awal dari keberadaan Mother Box di bumi. Diana menceritakannya kepada Bruce jika jauh di masa lalu, Stepphenwolf pernah memijakkan kakinya di bumi dan berniat menghancurkannya. Tapi berkat usaha bersama dari manusia, Atlanteans, Amazonian, dan juga bantuan dari luar angkasa (Green Lantern), Stephenwolf berhasil dikalahkan dan hidup dalam keterasingan. Saya sebut keterasingan karena Stepphenwolf sempat berkata apabila kali ini dia berhasil menaklukkan bumi, maka dia bisa kembali dan mendapatkan tempat diantara ras New Gods.

Tanpa Superman dan Aquaman, mereka (Batman, Wonder Woman, The Flash, dan Cyborg) mencoba menyerang Stepphenwolf yang menculik beberapa orang termasuk Silas Stone, ayah Victor/Cyborg. Mereka berhadapan dengan Stephenwolf di salah satu pelabuhan Gotham. Pertarungan seru diantara mereka tersaji, walau semua orang berhaasil diselamatkan, Stepphenwolf berhasil melarikan diri.

Ketika mereka terlihat akan berurusan dengan sebuah masalah, lebih tepatnya salah satu dinding dibawah pelabuhan bocor menyebabkan air laut masuk dan akan menghanyutkan mereka berempat. Tanpa diduga Aquaman muncul dan menahan terjangan air laut.

Para superhero sudah berkumpul di Batcave, mendiskusikan kemungkinan untuk menghidupkan kembali Superman yang awalnya ditolak oleh Wonder Woman. Dengan peralatan yang ada di kapal Krypton serta bantuan Mother Box dan petir yang dihasilkan The Flash, Superman berhasil dihidupkan. Tapi bukannya berterimakasih, Superman malah mengamuk dan menyerang mereka semua.

Anggota Justice League yang terlalu lemah atau Superman yang dibuat terlalu kuat, saya tidak mendapatkan kesimpulan dari hal ini. Tapi jika kita melihat event Injustice, hal ini memang dapat dimaklumi. Dalam Injustice Superman digambarkan sebagai seorang tiran yang memerintah bumi dengan kekuatan yang dimilikinya. Semua itu berawal dari perbuatan Joker yang membunuh Lois Lane beserta bayi dalam kandungannya.

Kembali ke Justice League, tanpa Superman mereka pergi menuju Rusia bagian utara untuk menggagalkan rencana Stepphenwolf menghancurkan bumi.

Stepphenwolf menggunakan ketiga Mother Box (yang ketiga dia dapatkan ketika anggota Justice League lengah setelah diserang oleh Superman) untuk menghancurkan bumi. Dimulai dari dari sebuah kota kecil kumuh di Rusia utara, dia mulai mengubah bumi menjadi seperti Apokolips.

Sedikit informasi, Apokolips merupakan satu diantara dua planet kembar bersama dengan New Genesis. Apokolips adalah planet yang mengerikan, tercemar, dipenuhi oleh lubang api dan dipimpin oleh salah satu supervillain DC Comic, Darkseid. Sedangkan New Genesis adalah planet planet indah yang penuh dengan hutan, pegunungan, dan sungai serta dipimpin oleh Highfather.

Final Battle!!!
Sama seperti pertarungan pertama, Justice League masih belum bisa mengimbangi perlawanan Stepphenwolf. Cyborg berusaha memisahkan ketiga Mother Box, Batman dan The Flash berhadapan dengan ratusan Parademons, sementara Wondar Woman dan Aquaman baku hantam dengan Stepphenwolf.


Saat semuanya terlihat berpihak kepada Stepphenwolf, Superman datang membantu menghadapinya, kini pertarungan mulai berjalan seimbang. Klimaksnya dalah ketika Wonder Woman berhasil mematahkan kapak Stepphenwolf dengan pedangnya. Dari yang tadinya sangat percaya diri, Stepphenwolf mulai panik dan ketakutan mulai menyelimutinya. Akibat rasa takut itulah Stepphenwolf akhirnya menjadi santapan empuk anak buahnya, Parademons yang dikenal sangat menyukai rasa takut.

Diakhir film, Bruce, Alfred, dan Diana berniat merenovasi rumah peninggalan keluarga Wayne. Bruce berkata bahwa mereka memerlukan sebuah meja dengan enam kursi tapi Diana mengusulkan untuk menambah kursi tersebut.

Dari pernyataan Diana, besar kemungkinan Green Lantern akan hadir dalam event Justice League berikutnya terlebih lagi dalam adegan flashback cincin Green Lantern lepas dari jarinya dan terlempar jauh.

Jika dalam film-film sebelumnya banyak yang berkomentar mengenai film DC yang terlalu kelam, maka kali ini DC menghadirkan sebuah tontonan yang lebih ceria. Tentu saja hal ini karena kehadiran The Flash yang memang dikenal sebagai sosok yang suka banyak ngomong dan humoris. Salah satu adegan yang membuat kita tertawa adalah ketika Aquaman dililit dengan Lasso of Truth, dia tidak menyadarinya dan membuatnya berbicara jujur mengenai perasaannya.

Musik/scoring dalam Justice League lumayan bagus tetapi belum mampu mengalahkan Batman Vs Superman apalagi ketika Wonder Woman muncul dalam pertarungan melawan Doomsday.

Saya sedikit kecewa dengan penampilan Batman kali ini, menurut saya dia tidak selemah seperti yang ditampilkan dalam Justice League. Tapi dia memang cocok jadi pemimpin tim, penuh kharismatik dan dipercaya oleh anggota lainnya.

Dengan durasi sekitar 120 menit, menurut saya adegan demi adengan dalam film ini sedikit terburu-buru, ada beberapa adegan yang menurut saya terlalu cepat. Pengenalan karakter memang sudah bagus tapi khusus untuk Cyborg, dia kurang mendapat porsi menurut saya selain upaya memisahkan Mother Box. Tidak seperti The Flash dan Aquaman yang notabene karakter baru tapi benar-benar mencuri perhatian.

Darkseid memang tidak muncul dalam film ini, tapi dalam satu scene Stepphenwolf menyebutkan namanya saat berusaha mengumpulkan ketiga Mother Box.

Ada beberapa adegan dalam trailer yang tidak muncul dalam film, untuk hal ini saya berharap akan ada versi extended atau directors cut. Seperti Batman Vs Superman dimana versi directors cut menjelaskan adegan-adegan yang rancu dalam filmnya.

Sekarang mari kita membahas tentang credit scene, ada dua credit scene di film ini, yang pertama adalah ketika The Flash dan Superman beradu cepat untuk menentukan siapa yang tercepat di bumi. Yang kedua tentu saja adegan yang sangat mengguncang, bagaimana tidak mereka tidak pernah muncul dalam trailer tapi tiba-tiba menampakkan diri dalam credit scene. Lex Luthor ternyata sudah bebas dari penjara dan sedang bertemu dengan Deathstroke. Apa yang mereka rencanakan? Apakah ini pertanda kalau Legion of Doom akan menjadi musuh selanjutnya? Kita tunggu saja informasi selanjutnya.

Nah, sekarang bagaimana menurut kalian, apakah kalian menyukai Justice League? Siapa superhero yang paling kalian sukai dalam film ini? Tidak ada salahnya untuk membagikan pendapat kalian dalam komentar di bawah.


No comments:

Post a Comment

loading...
Hiburan Keren