 |
| Profesor Pyg |
Profesor Pyg telah datang, seseorang yang mengerikan dan berambisi menghabisi semua polisi korup di Gotham.
Awalnya saya menduga kalau Profesor Pyg adalah seorang kriminal yang bertindak sesuka hatinya tanpa alasan yang jelas, namun ternyata saya salah besar. Dia datang dengan misi yang jelas dan mengirim sebuah sinyal kepada Penguin.
Setelah sebelumnya membunuh beberapa polisi yang bekerja untuk Penguin, dia menangkap Jim dan Harvey yang sedang memata-matainya.
Ternyata aksi mata-mata dari kedua polisi tersebut sudah diduga olehnya. Mereka berdua jatuh dalam jebakannya, menempatkan mereka di ruangan terpisah.
Kepada Jim, Profesor Pyg menjelaskan kalau selama ini rekan yang sangat dia percayai bekerja untuk Penguin juga. Tentu saja Jim tidak mempercayainya begitu saja sebelum mendengarnya langsung dari Harvey.
Sebenarnya tidak sulit bagi kita untuk mengetahui bahwa Harvey bekerja untuk Penguin. Setiap gerak-gerik Harvey selama ini mendukung pernyataan tersebut, selain itu dia juga tidak pernah menyetujui setiap keputusan Jim untuk menyerang Penguin.
Untuk membuat Jim percaya, Profesor Pyg memotong leher Harvey (lebih terlihat seperti Goresan) namun tidak dalam sehingga nyawa Harvey masih bisa diselamaykan. Harvey dibawa ke rumah sakit dimana Jim akhirnya meminta penjelasan darinya. Harvey mengakui semuanya, dia bekerja untuk Penguin demi menutup kebutuhan hidupnya, membayar tagihan dan hutang-hutangnya.
Tentu saja Jim sangat kecewa. Rekan yang selama ini dia percaya ternyata mendukung sebuah sistem korup yang coba diterapkan oleh Penguin.
Persahabatan mereka hancur berantakan, tapi apakah Harvey akan berubah dan beralih ke jalan dima Jim berada. Mencoba memperoleh kepercayaan Jim lagi, sebuah jalan pancang sepertinya akan dilalui oleh Harvey.
Sekarang mari kita bicarakan mengenai sosok seorang wanita yang berbahaya. Siapa lagi kalau bukan Sofia Falcone!
Sofia Falcone berdiri diantara dua sisi mata uang yang berbeda, Jim dan Penguin. Menurut saya dia berniat untuk mempermainkan keduanya.
Sofia berusaha untuk memperoleh kepercayaan Penguin, banyak cara dilakukannya termasuk mendirikan sebuah panti asuhan yang awalnya dicurigai oleh Penguin.
Jim juga tak luput dari permainan Sofia, dia meyakinkan Jim bahwasanya dia masih tetap berada dalam jalur dimana Jim menempatkannya sedari awal. Tapi bukan Jim Gordon namanya jika percaya begitu saja pada Sofia. Sudah pasti dia akan menyelidiki setiap gerak gerik Sofia.
Solomon Grundy, sapi perah Edward Nygma. Sangat sedih melihat nasibnya yang sangat mempercayai Ed. Namun karakternya tetap menarik perhatian saya, sedikit lelucon dari tingkah konyolnya memberi warna tersendiri di Gotham yang penuh dengan kegelapan.
Sekarang hubungan antara Ed, Lee, dan Solomon Grundy layak untuk perhatikan. Solomon Grundy yang polos dan konyol percaya pada Ed, dilain sisi Ed hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan uang agar Lee dapat mengoperasi kepalanya sehingga kembali seperti dulu. Sementara Lee tidak punya pilihan lain selain mengikuti permainan Ed agar kliniknya tetap berjalan.
Khusus untuk Lee, bagaimana jika tanpa sengaja dia bertemu dengan Jim. Tentu hal tersebut akan menjadi masalah pribadi baginya yang sebelumnya berkata kalau dia ingin pergi meninggalkan Gotham.
Tidak ada adegan yang menampilkan Bruce Wayne di episode kali ini. Tapi saya yakin di episode selanjutnya Bruce akan menjadi karakter utama dan paling disorot perkembangannya.
Nah, jadi menurut kalian apakah episode yang berjudul "Hog Day Afternoon" ini menarik? Bagaimana Dengan Harvey, apakah dia akan berusaha untuk memperoleh kepercayaan Jim kembali? Dan tentu sebuah pertanyaan terbesar di episode kali ini, apa sebenarnya tujuan Profesor Pyg?
Awalnya saya menduga kalau Profesor Pyg adalah seorang kriminal yang bertindak sesuka hatinya tanpa alasan yang jelas, namun ternyata saya salah besar. Dia datang dengan misi yang jelas dan mengirim sebuah sinyal kepada Penguin.
Setelah sebelumnya membunuh beberapa polisi yang bekerja untuk Penguin, dia menangkap Jim dan Harvey yang sedang memata-matainya.
Ternyata aksi mata-mata dari kedua polisi tersebut sudah diduga olehnya. Mereka berdua jatuh dalam jebakannya, menempatkan mereka di ruangan terpisah.
Kepada Jim, Profesor Pyg menjelaskan kalau selama ini rekan yang sangat dia percayai bekerja untuk Penguin juga. Tentu saja Jim tidak mempercayainya begitu saja sebelum mendengarnya langsung dari Harvey.
Sebenarnya tidak sulit bagi kita untuk mengetahui bahwa Harvey bekerja untuk Penguin. Setiap gerak-gerik Harvey selama ini mendukung pernyataan tersebut, selain itu dia juga tidak pernah menyetujui setiap keputusan Jim untuk menyerang Penguin.
Untuk membuat Jim percaya, Profesor Pyg memotong leher Harvey (lebih terlihat seperti Goresan) namun tidak dalam sehingga nyawa Harvey masih bisa diselamaykan. Harvey dibawa ke rumah sakit dimana Jim akhirnya meminta penjelasan darinya. Harvey mengakui semuanya, dia bekerja untuk Penguin demi menutup kebutuhan hidupnya, membayar tagihan dan hutang-hutangnya.
Tentu saja Jim sangat kecewa. Rekan yang selama ini dia percaya ternyata mendukung sebuah sistem korup yang coba diterapkan oleh Penguin.
Persahabatan mereka hancur berantakan, tapi apakah Harvey akan berubah dan beralih ke jalan dima Jim berada. Mencoba memperoleh kepercayaan Jim lagi, sebuah jalan pancang sepertinya akan dilalui oleh Harvey.
Sekarang mari kita bicarakan mengenai sosok seorang wanita yang berbahaya. Siapa lagi kalau bukan Sofia Falcone!
Sofia Falcone berdiri diantara dua sisi mata uang yang berbeda, Jim dan Penguin. Menurut saya dia berniat untuk mempermainkan keduanya.
Sofia berusaha untuk memperoleh kepercayaan Penguin, banyak cara dilakukannya termasuk mendirikan sebuah panti asuhan yang awalnya dicurigai oleh Penguin.
Jim juga tak luput dari permainan Sofia, dia meyakinkan Jim bahwasanya dia masih tetap berada dalam jalur dimana Jim menempatkannya sedari awal. Tapi bukan Jim Gordon namanya jika percaya begitu saja pada Sofia. Sudah pasti dia akan menyelidiki setiap gerak gerik Sofia.
Solomon Grundy, sapi perah Edward Nygma. Sangat sedih melihat nasibnya yang sangat mempercayai Ed. Namun karakternya tetap menarik perhatian saya, sedikit lelucon dari tingkah konyolnya memberi warna tersendiri di Gotham yang penuh dengan kegelapan.
Sekarang hubungan antara Ed, Lee, dan Solomon Grundy layak untuk perhatikan. Solomon Grundy yang polos dan konyol percaya pada Ed, dilain sisi Ed hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan uang agar Lee dapat mengoperasi kepalanya sehingga kembali seperti dulu. Sementara Lee tidak punya pilihan lain selain mengikuti permainan Ed agar kliniknya tetap berjalan.
Khusus untuk Lee, bagaimana jika tanpa sengaja dia bertemu dengan Jim. Tentu hal tersebut akan menjadi masalah pribadi baginya yang sebelumnya berkata kalau dia ingin pergi meninggalkan Gotham.
Tidak ada adegan yang menampilkan Bruce Wayne di episode kali ini. Tapi saya yakin di episode selanjutnya Bruce akan menjadi karakter utama dan paling disorot perkembangannya.
Nah, jadi menurut kalian apakah episode yang berjudul "Hog Day Afternoon" ini menarik? Bagaimana Dengan Harvey, apakah dia akan berusaha untuk memperoleh kepercayaan Jim kembali? Dan tentu sebuah pertanyaan terbesar di episode kali ini, apa sebenarnya tujuan Profesor Pyg?
Apapun itu, kita akan memperoleh jawaban di Gotham episode 7 mendatang.
No comments:
Post a Comment