Review Legends of Tomorrow Season 3 Episode 1: Mengembalikan Julius Caesar Ke Zaman Romawi Kuno

 on Sunday, October 15, 2017  


Salah satu alasan banyak yang menyukai Series Legends of Tomorrow adalah karena Time Travel. Kisah mengenai perjalanan waktu memang selalu menarik untuk diikuti. Apalagi perjalanan waktu yang dilakukan oleh beberapa orang dengan tujuan untuk memperbaiki sejarah.

Legends of Tomorrow merupakan sekelompok superhero yang terdiri dari White Canary (Sarah Lance), The ATOM (Ray Palmer), Firestorm (Dr. Martin Stein dan Jefferson Jackson), Mick Rory, Nate Heywood, dan Amaya Jiwe. Mereka bertujuh berpetualang mengarungi waktu dari satu masa ke masa lainnya untuk memperbaiki sejarah, walau terkadang sejarah yang berubah adalah akibat dari perbuatan mereka sendiri.

Di akhir episode dari season 2 kemarin, Legends berinteraksi dengan diiiri mereka sendiri untuk menyelamatkan sejarah dari Legion of Doom ( Reverse Flash, Malcolm Merlin, Damien Darhk, dan Captain Cold/Leonard Snart). Akibat dari interaksi mereka dengan diri sendiri, mereka mengalami goncangan waktu dan seluruh waktu dalam lini masa yang pernah terjadi berada dalam bahaya.
Episode awal dari season 3 ini diawali dengan adegan diakhir season 2 kemarin dimana The Legends terdampar di Los Angelse (2017) yang dipenuhi dengan Anakronisme. Anakronisme merupakan penempatan tokoh, peristiwa, dan latar yang tidak sesuai dengan keadaan seharusnya atau terdapat ketidakcocokan antara apa yang sedang terjadi dengan zaman tertentu.

The Legends yang tidak mengerti mengenai apa yang terjadi tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Namun tiba-tiba sebuah pintu waktu terbuka dan mengembalikan Anakronisme kembali ke tempat asal mereka. Selanjutnya Rip Hunter sang mantan kapten muncul melalui Pintu Waktu lain di hadapan The Legends. Rip yang telah membentuk Biro Waktu untuk menangani Anakronisme menyatakan kalau mereka mampu menangani keadaan sedangkan The Legends tidak. Selain itu Rip juga membubarkan The Legends dan mengambil alih Waverider, kapal waktu yang telah menjadi rumah mereka.

Selama beberapa bulan, setiap anggota The Legends menjalani rutinitas mereka layaknya manusia biasa. Tapi tidak ada diantara mereka yang menyukainya, malah keadaan mereka terlihat memburuk dan tidak memiliki tujuan hidup.

Diantara semua kebosanan yang mereka jalani, Mick yang sedang berada di Aruba bertemu dengan Julius Caesar. Ya, Julius Caesar sang pemimpin Romawi.


Mengetahui kalau Julius Caesar adalah salah satu dari Anakronisme, Mick menghubungi Sara dan memberitahunya.

Akhirnya cerita utama dimulai juga, Sara yang merupakan Kapten mulai mengumpulkan kembali The Legends dan mencuri Waverider dari markas Biro Waktu. Mereka berusaha mengembalikan Caesar kembali ke zamannya.

Setelah berkumpul, Tim bergerak menangkap Caesar dan menuju zaman Romawi kuno tepatnya 49 tahun sebelum masehi. Ketika mengembalikan Caesar, Nate melakukan kesalahan dimana Caesar mencuri bukunya sehingga sejarah tidak kembali seperti semula melainkan berubah dan berdampak terhadap masa depan.

Mengetahui keadaan tersebut, Biro waktu datang menghampiri mereka serta menyalahkan tindakan yang telah mereka lakukan. Bersama Biro Waktu, The Legends berusaha untuk mengambil kembali buku yang dicuri dan menghilangkan ingatan Caesar begitu juga pengikutnya mengenai apa yang telah terjadi.

Misi berhasil dilaksanakan walau harus melalui pertempuran terbuka, tetapi yang terpenting sejarah berhasil diperbaiki dan The Legends memperoleh kembali apa yang sebelumnya mereka miliki serta Rip membiarkan mereka kembali beraksi.

Yang namanya pencuri pasti akan selalu menunjukkan keahliannya, Mick berhasil mencuri beberapa peralatan Biro Waktu seperti gelang yang digunakan Rip untuk membuka Pintu Waktu, alat komunikasi, alat penghapus memori.

Di akhir episode ini, Rip berkata kepada Ava Sharpe bahwa The Legends diperlukan untuk mengalahkan Mollus, villain utama yang akan muncul di season ini.


No comments:

Post a Comment

loading...
Hiburan Keren