Review Legends of Tomorrow Season 3 Episode 2: Kemunculan Pengikut Mallus Dalam Legends of Tomorrow

 on Sunday, October 22, 2017  


Inilah salah satu alasan yang membuat saya menyukai Legends of Tomorrow. Tidak hanya menampilkan sisi heroik dari sebuah kelompok superhero, The Legends memberikan hiburan yang dipenuhi dengan humor yang bahkan menjurus pada kekonyolan.

Salah satu joke yang lucu di episode kali ini keluar dari ucapan Martin Stein yg diperankan oleh Victor Garber.

Ketika Ray Palmer mengusulkan untuk pergi ke Samudra Atlantik Utara tahun 1912 tepatnya ke kapal Titanic. Martin Stein langsung menginterupsi ucapan Ray dan berkata "Dia tidak mau menginjakkan kaki di kapal tersebut". Bahkan dia juga berkata "Siapapun yang membangun kapal Titanic harusnya ditembak".

Bagi kalian yang kurang mengerti mengenai joke Stein, Stein (Victor Garber) adalah artis yang memerankan pembuat kapal Titanic di film tersebut. Hahahahaha...

Di episode kali ini The Legends berniat untuk memperbaiki salah satu anakronisme yang terjadi karena perbuatan mereka di season sebelumnya. Sebagai permulaan, mereka memilih anakronisme level 1 yang terjadi di Wisconsin pada tahun 1870-an. Anakronisme yang dimaksud adalah keberadaan seekor harimau sabretooth di acara sirkus milik PT Barnum, seharusnya harimau tersebut sudah punah ribuan tahun yang lalu.

Untuk memperbaiki anakronisme tersebut, The Legends menggunakan sebuah alat ciptaan Ray yang disebut Hyper Molecular Compressor yang dapat digunakan untuk memperkecil maupun memperbesar ukuran sebuah objek.

Mereka berniat memperkecil ukuran harimau sabretooth agar lebih mudah ditangkap. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, bukannya mengecil harimau tersebut malah membesar dan mengakibatkan level anakronisme meningkat dari level 1 ke level 4.

Sadar kalau masalah yang dihadapi semakin sulit, Sara memutuskan untuk pergi Zambesi pada tahun 1942. Sara meminta Amaya agar kembali bergabung bersama Legends dan membantu mereka untuk yang terakhir kalinya. Amaya pun setuju dan bersedia membantu mereka.

Di Waverider Nate terkejut melihat Amaya kembali karena sebenarnya Sara sama sekali tidak memberitahu The Legends kalau dia berniat membawa Amaya kembali. Nate mempertanyakan alasan Amaya meninggalkan tahun 2017 dan kembali ke tahun1942.

Amaya menjelaskan alasannya meninggalkan Nate sindirian. Ketika itu Amaya menyaksikan sebuah berita di televisi terkait penampakan Vixen, pahlawan kota Detroit. Amaya kemudian memutuskan untuk menyelidikinya dan sampai pada kesimpulan kalau Vixen adalah cucunya. Agar masa depan tidak berubah dia mememilih untuk kembali ke Zambesi tahun 1942.

Bersama Amaya, Sara berhasil mengubah harimau menjadi kecil serta menangkapnya. Tapi sebenarnya masalah belum berhasil diatasi, bukannya menghilang level anakronisme malah meningkat ke level 6. Hal ini terjadi karena Ray dan Jax ditangkap oleh PT Barnum dan didandani seperti kembar siam.

Gary, salah satu agen biro waktu yang berhasil ditahan oleh The Legends mendapat panggilan dari agen Sharpe dan mempertanyakan keberadaannya. Selain itu dia juga bertanya mengapa anakronisme yang sebelumnya hanya level satu kini sudah meningkat ke level 8. Bukannya menjawab, Gary terburu-buru menutup panggilan tersebut yang menyebabkan agen Sharpe memutuskan mendatangi Waverider.

Dalam Waverider, Sara bertarung dengan agen Sharpe. Saat pertarungan tersebut Gideon tiba-tiba menginterupsi dan memberitahu bahwa level anakronisme meningkat lagi ke level 9. Agen Sharpe kembali meragukan The Legends dan hampir mengucapkan sebuah nama yang tidak diketahui oleh Sara. Nama yang dipercaya sebagai villain di season ini, Mallus.

Di acara sirkus PT Barnum keadaan semakin kacau, Rory memilik masalah dengan Badut, Jax dan Stein harus menyatu dan menjadi Firestorm, sementara Amaya kehilangan akses terhadap kekuatan totemnya dan menjadi tidak terkendali. Pada akhirnya anakronisme berhasil diatasi dan The Legends menertawakan hal yang ditakuti oleh biro waktu (The Legend belum mengetahui ancaman besar yang akan datang dari Mallus).

Pengikut Mallus sedang membangkitkan Kuasa

Di akhir episode ini salah satu pengikut Mallus akhirnya muncul. Menggunakan jubah serba hitam yang menutupi seluruh tubuh termasuk wajahnya. Orang tersebut membacakan sebuah mntra di pinggir sebuah danau dan menghidupkan Kuasa. Kuasa adalah saudara dari Mari (Vixen) dan dikonfirmasi telah meninggal dunia.

Jadi siapakah Mallus dan apa tujuannya sebenarnya? Fakta-fakta tentang Mallus akan kita bahas di postingan selanjutnya.


No comments:

Post a Comment

loading...
Hiburan Keren