Manga Boruto Chapter 16: Ancaman Kara

 on Wednesday, September 13, 2017  


Organisasi Kara
Di chapter sebelumnya kita dikenalkan dengan sebuah organisasi yang akan menjadi musuh Boruto, Kara. Siapa sebenarnya mereka dan Apa yang sedang mereka rencanakan. Banyak pertanyaan mengenai organisasi yang menamakan diri mereka Kara yang sampai saat ini belum terjawab.

Di chapter 16 kali ini, cerita berpusat pada organisasi tersebut. Diceritakan kalau Kara kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Sesuatu yang disebut dengan "Utsuwa" (wadah) yang nilainya bahkan dapat membeli sebuah negara. Utsuwa adalah satu-satunya kunci yang dapat memenuhi harapan Kara. Semua rencana yang sudah meraka bangun secara matang tak akan berarti tanpa Utsuwa.

Ternyata yang mereka maksud dengan Utsuwa adalah sebuah peti yang kemungkinan berisi sesuatu. Yang menjadi masalah bagi Kara adalah lokasi jatuhnya peti tersebut berada di wilayah kekuasaan negara api.

Akibat dari insiden tersebut terjadi pertengkaran antara Kashinkoji dengan seorang anggota yang sudah tua. Setelah pertemuan selesai, dengan dingin Kashinkoji membunuh orang tua tersebut dengan sebuah jurus yang dinamakan "Sanmaishinka".

Menurut saya, kemungkinan besar Kashinkoji memiliki hubungan dengan Desa Konoha. Mungkin dulunya dia adalah seorang Shinobi Konoha yang melarikan diri (Ninja Pelarian). Atau bisa juga dia adalah bekas anggota Anbu Ne yang dipimpin oleh Danzo.

Organisasi Kara Dipimpin oleh seseorang yang dipanggil dengan Tuan Jigen. Sebelumnya dikatakan kalau mereka sudah beberapa kali berhadapan dengan Momoshiki. Mungkin perselisihan dengan Momoshiki yang menyebabkan mereka menyelidiki segel kutukan yang diantaranya terdapat segel kutukan Boruto dan Kawaki. Menurut saya semua lambang segel kutukan tersebut adalah segel pemberian Momoshiki seperti Orochimaru yang memberikan segel kutukan berbeda kepada setiap orang yang menjadi pengikutnya.

Dari chapter ini juga kita mengetahui sedikit mengenai sistem organisasi Kara. Tuan Jigen adalah pemimpin dan dibawahnya terdapat beberapa orang yang disebut dengan Inner, salah satunya adalah Kashinkoji. Dibawah Inner masih ada kelompok yang disebut  Outer atau bisa juga kita sebut dengan petugas lapangan.

Pertarungan Uji Coba: Naruto Vs Boruto
Di Konoha Naruto dan Boruto sedang melakukan pertarungan uji coba. Boruto sangat bersemangat dan langsung menyerang Naruto dengan jurus bayangan, dia bahkan berhasil mengelabui Naruto dengan menggunakan bayangan sebagai umpan dan menyerang Naruto dengan Rasengan.

Apa yang terjadi? Rasengan yang dilemparkan oleh Boruto menghilang.

Tak mau menyerah Boruto menyerang ayahnya dengan Suiton yang digabungkan dengan elemen petir. Namun tetap tidak berguna, Naruto menggunakan jurus elemen tanah dan menciptakan tembok yang tinggi sebagai pertahanan.

Jurus gabungan antara elemen air dan petir yang digunakan Boruto diserap oleh Naruto dengan menggunakan tangan kanannya. Ternyata tangan kanannya adalah sebuah peralatan ninja yang masih dalam tahap percobaan yang berfungsi menyerap jurus lawan.

Sebenarnya tujuan dari pertarungan ini adalah untuk menguji Senjata Sains Ninja yang sedang dikembangkan oleh Takasuke. Senjata itu sendiri dibuat berdasarkan Rinegan yang berada di telapak tangan Momoshiki. Tapi senjata ninja tersebut hanya bisa digunakan untuk menyerap jurus lawan dan tidak dapat digunakan untuk melemparkan jurus itu lagi.

Konohamaru Dalam Bahaya
Konohamaru bersama beberapa ninja Konoha menyelidiki lokasi jatuhnya Utsuwa. Mereka menemukan sebuah peti yang ternyata sudah terbuka dan tidak berisi apa-apa. Ketika mereka sedang menyeliidiki mengenai peti tersebut muncul seseorang yang datang mendekati mereka.

Apakah orang tersebut Kashinkoji atau hanya Outer dari organisasi Kara? Atau mungkin juga orang tersebut bukan berasal dari organisasi Kara? Yang pasti Konohamaru sedang dalam bahaya.

Dapatkah Konohamaru mengatasi bahaya yang mendekatinya? Rasa penasaran di akhir chapter 16 ini pastinya hanya akan terjawab di chapter selanjutnya (17) yang akan rilis sebulan lagi.


4 comments:

loading...
Hiburan Keren