Crisis On Earth-X

<p><div style="text-align: justify;"> Crossover Supergirl, The Flash, Green Arrow, dan Legends of Tomorrow bertajuk Crisis On Earth-X diawali dari Supergirl season 3 episode 8, Arrow season 6 episode 8, The Flash season 4 episode 8, dan berakhir di Legends of Tomorrow season 3 episode 8.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-5vb_0iMRMEvLWlx5by-Y0cEdFqfSbpVULlWlumirtFww3rjwD7CmEHAF6iZ4cOq1mEGDw3VPmQ9iNHXCZ1ZwuMHgIpaNlDC8YJ-1OfF0LNhwp7r2RqLEP55Qv89BxpiWIBWalhCaSSQ/s1600/Crisis+On+Earth-X.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="339" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-5vb_0iMRMEvLWlx5by-Y0cEdFqfSbpVULlWlumirtFww3rjwD7CmEHAF6iZ4cOq1mEGDw3VPmQ9iNHXCZ1ZwuMHgIpaNlDC8YJ-1OfF0LNhwp7r2RqLEP55Qv89BxpiWIBWalhCaSSQ/s200/Crisis+On+Earth-X.jpg" width="200" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br />Dimulai dari Supergirl, Kara dan Alex sepertinya tidak akan menghadiri pernikahan Barry dan Irish karena keduanya sedang bergelut dengan masalah percintaan masing-masing. Kara dengan terpaksa harus menerima kenyataan bahwa Mon-El sudah menikah sementara Alex belum bisa move on setelah kepergian Maggie dari hidupnya. Namun akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menghadiri pernikahan tersebut.<br /><br />Upacara pernikahan sepertinya akan berjalan lancar tetapi saat pendeta akan menikahkan mereka berdua tiba-tiba saja dia lenyap sebuah serangan. Kita diperkenalkan dengan musuh yang sudah kita kenal selama ini tetapi dengan versi yang berbeda. Overgirl adalah versi jahat dari Supergirl,  Dark Arrow merupakan kebalikan dari Green Arrow, dan Reverse Flash yang merupakan musuh bebuyutan The Flash. Selain itu Tommy Merlin juga kembali dalam episode ini dengan sangat mengejutkan, dia menggunakan topeng Promotheus. Mereka semua adalah doppleganger yang berasal dari Earth-X.<br /><br />Oliver Queen dari Earth-X merupakan pimpinan pasukan Nazi yang menguasai bumi ke-53 itu. Misi mereka sebenarnya adalah untuk menangkap Supergirl dan mengambil jantungnya untuk ditransplantasikan ke Overgirl yang sedang sekarat karena terlalu sering terbang ke dekat matahari.<br /><br />Masih dalam Supergirl, kita kembali melihat bagaimana konyolnya seorang Mick Rory. Ketika Kapten Sing mengajak dia berkanalan, dia menjabat tangan tapi tidak memperkenalkan dirinya. Sebaliknya dia malah mengucapkan kalimat bahwa dia membenci polisi dan juga pengacara.<br /><br />Setelah menyaksikan Supergirl, selanjutnya kita akan beralih menuju Green Arrow.<br /><br />Crisis On Earth-X Part 2 dalam balutan Arrow season 6 episode 8 melanjutkan kisah dari Supergirl. Dalam episode ini Reverse Flash kembali diperankan oleh Tom Cavanagh, tapi yang menjadi pertanyaan bagi saya apakah dia berasal dari Earth-1 atau Earth-X.<br /><br />Tommy Merlin yang kembali muncul dalam episode ini hanya diperlihatkan sebentar, setelah itu karakternya dimatikan dengan cara tragis. Jadi pertanyaan saya, untuk apa dia kembali jika hanya untuk dieksekusi lagi.<br /><br />Dalam part 2 kita juga diperkenalkan dengan salah satu musuh Kryptonian, Metallo. Dia merupakan villain yang tidak saya sukai, dengan tubuh robot dan batu krypton yang terletak di dadanya dia adalah musuh yang sulit bagi Supergirl. Tapi bagi The Flash seharusnya dia mudah diatasi sehingga adegan kerofokan di part 4 tidak perlu dilakukan.<br /><br />Secara keseluruhan Crisis On Earth-X terlalu menonjolkan cerita Oliver-Felicity alih-alih Barry-Irish dan itu merupakan sebuah kelemahan menurut saya.<br /><br />Bagian ke-tiga dari crossover musim ini membawa kembali Leonard Snart serta memperkenalkan pahlawan baru bernama The Ray. The Ray merupakan superhero baru yang juga akan dimasukkan ke dalam Arroverse serta memiliki serialnya sendiri. Ray sebenarnya berasal dari Earth-1 tetapi dia memilih untuk tinggal di Earth-X dan berjuang melawan kejahatan di sana.<br /><br />Berbicara mengenai Snart dan Ray, hubungan mereka dalam crossover ini tentu tak luput dari sorotan penonton. Mereka berdua ditampilkan sebagai pasangan gay, adegan ketika mereka berciuman sangat mengganggu bagi saya, mungkin bagi kalian juga. Namun bagi Wentworth Miller (Leonard Snart), secara tidak langsung itu merupakan sebuah kampanye karena dalam kehidupan nyata dia juga bergabung dalam komunitas LBGT.<br /><br />Tidak hanya Kara dan Alex yang bergabung dalam Crisis On Earth-X, Winn ikut mengambil peran sebagai jendral perang anti Nazi di Earth-X. Bagaimana dengan Martian Manhunter? Sayangnya dia harus rela hanya tampil di Supergirl karena alasan yang saya juga tidak mengerti.<br /><br />Sekarang kita sampai diakhir part 3 dimana terdapat kejadian yang memilukan. Martin Stein tertembak saat berusaha membuka portal menuju Earth-1. Seperti yang sudah sering saya singgung, ini adalah musim terakhir Victor Garber dalam Arrowverse. Tapi siapa yang menyangka jika akhirnya Martin Stein mengakhirinya dengan kematian apalagi selama ini dia berusaha keras untuk memisahkan Firestorm.<br /><br />Legends of Tomorrow season 3 episode 8 mambawa kita ke part 4 dari Crisis On Earth-X. <br /><br />Seperti seharusnya, Nazi berhasil dikalahkan dan Earth-X kini akan menjadi bumi yang layak untuk ditinggali oleh setiap orang. Dibalik kemenangan tersebut terdapat kehilangan yang sangat memilukan, Victor Garber pemeran Martin Stein mengakhiri petualangannya bersama kelompok penjelajah waktu.<br /><br />Saya belum sempat membayangkan The Legends tanpa kehadiran Firestorm, dengan kematian Stein kita takkan melihat Firestorm dalam waktu dekat atau mungkin selamanya. Tapi tunggu dulu, masih ingat dengan Ronnie rekan pertama Stein dalam Firestorm. Bukankah dia juga berakhir dengan kematian sama seperti Stein kali ini? Jadi mari berharap Ray dengan bantuan Cisco dan Catlin tentunya akan memperoleh formula untuk mengembalikan Firestorm.<br /><br />Caitlin sebagai Killer Frost semakin berkembang di cerita ini, adegan ketika dirinya membawa Amaya dan Zari ke Waverider Nazi merupakan momen terbaik darinya. Dan jangan lupakan juga adengan kejar-kejaran antara The Flash dan Reverse Flash, pertarungan antara Kriptonian serta kedua pemanah terbaik dalam diri Green Arrow dan Dark Arrow.<br /><br />Diakhir kisah Barry dan Irish akhirnya menikah dan eh, Oliver-Felicity juga. Kedua pasangan ini dinikahkan oleh John Diggle yang tidak ambil bagian dalam pertarungan melawan Nazi.<br /><br />Sekarang bagaimana menurut sahabat Hiburan Keren, apa kalian menyukai Crisis On Earth-X? Silahkan utarakan dalam kolom komentar karena minggu depan para superhero ini akan kembali ke serialnya masing-masing.</div> </p>

Crossover Supergirl, The Flash, Green Arrow, dan Legends of Tomorrow bertajuk Crisis On Earth-X diawali dari Supergirl season 3 episode 8, ...

Pembahasan Legends Of Tomorrow Season 3 episode 7: Ancaman Gorilla Grodd

<p><div style="text-align: justify;"> Saya tidak mengerti untuk apa sebenarnya episode ini dibuat. Terlepas dari kualitas yang menurun dari episode sebelumnya, ada beberapa info menarik yang kita peroleh dari sini.<br /> <br /> Legends of Tomorrow season 3 episode 7 bertajuk "Welcome To The Jungle" mengajak kita mengunjungi Vietnam, tepatnya perang Vietnam pada tahun 1967. Sebuah anakronisme level 8 membuat The Legends harus kembali ke masa lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVJ0yUU8q4N0plFUU_XP60krA7-R9B56qPBUWD3aR_W84Eg1AZ3I7r1g1Bn-bQm-6qhWTJt_q5hGGeAVmnzdY6CcFtOBpZ6knJQKkRGN0g9OU6Yz3u-IzOwxDez91H8AeAxGWxkzfy58/s1600/Damien+Darhk+dan+Gorilla+Grodd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="239" data-original-width="448" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLVJ0yUU8q4N0plFUU_XP60krA7-R9B56qPBUWD3aR_W84Eg1AZ3I7r1g1Bn-bQm-6qhWTJt_q5hGGeAVmnzdY6CcFtOBpZ6knJQKkRGN0g9OU6Yz3u-IzOwxDez91H8AeAxGWxkzfy58/s400/Damien+Darhk+dan+Gorilla+Grodd.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Damien Darhk dan Gorilla Grodd</td></tr> </tbody></table> <br />Awalnya Mick tidak ingin pergi karena sebuah alasan, tapi demi kepentingan tim dia akhirnya bersedia ikut ke Vietnam. Sebuah fakta mengejutkan kita peroleh di Vietnam, ayah Mick ternyata adalah seorang tentara Amerika yang sedang bertugas di sana. Jadi alasan Mick tidak ingin pergi karena dia tidak mau bertemu dengan orang yang sangat dia benci, ayahnya sendiri.<br /> <br /> Beberapa tentara Amerika menghilang secara misterius di tengah hutan, itu merupakan perbuatan dari anakronisme yang terjadi. Gorilla Grodd kembali mengancam, menurut Gideon jika dibiarkan begitu saja maka Perang Dunia III akan pecah sebab Grodd berniat membunuh Presiden Amerika Serikat.<br /> <br /> Saya sebenarnya tidak menyukai kehadiran Gorilla Grodd dalam serial ini, sudah cukup dia muncul dalah serial The Flash. Tapi jika sudah terjadi, yah... kita harus menerimanya.<br /> <br /> Damien Darhk kembali berulah di episode ini, jika bukan karenanya pasti Grodd sudah mati. Darhk membawa Grodd ke masa sekarang tepat ketika tentara Amerika  menyerngan hutan tempatnya berada dengan pesawat tempur. Entah apa sebenarnya yang direncanakan Mallus dengan membawa Grodd ke dalam timnya. Apakah dia berniat menguasai seluruh waktu? Apapun itu, yang jelas itu merupakan rencana yang sangat menarik.<br /> <br /> Mengenai Damien Darhk dan putrinya Eleanor, saya masih mempercayai kalau mereka berdua hanya pion dalam rencana besar Mallus. Masih ingat dengan perkataan Rip kepada Sara mengenai Mallus yang sangat berbahaya, sulit dilacak dan sangat kuat. Entah bagaimana cara The Legends mengatasinya nanti jika tetap bertindak bodoh.<br /> <br /> Ngomong-ngomong tentang kebodohan, saya sebenarnya sangat ragu terhadap kapasitas Tim tanpa kehadiran sang kapten Sara. Tanpa Sara mereka hanyalah sekumpulan badut idiot yang selalu bertindak gegabah apalagi para lelaki. Kehadiran wanita dalam tim-lah yang membuat mereka bisa sampai seperti sekarang ini.<br /> <br /> Sara dalam keadaan koma karena serangan Eleanor saat mereka mengunjungi Vietnam. Tanpa Sara Grodd hampir mengambil alih Waverider jika saja tidak ada Isaac Newton.<br /> <br /> Isaac Newton berada di Wave rider karena Stein meminta bantuannya untuk memisahkan Firestorm, sebuah rencana yang sampai saat ini belum berhasil. Untuk sementara mereka memang berhasil berpisah, tapi akibatnya mereka kehilangan kekuatan Firestorm. Tanpa Firestorm Jax pergi menyelamatkan Presiden yang sedang berada dalam ancaman Grodd. Dengan kecerdasannya Jax berhasil membawa Presiden keluar dari ladang ranjau dan mendapatkan hadiah tak ternilai, sebuah resep rahasia untuk membuat pie.<br /> <br /> Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan siapa lagi yang akan bergabung dalam tim yang sedang dikumpulkan Mallus. Pertama Eleanor, Kuasa, Damien Darhk, dan yang terakhir Gorilla Grodd. Bukankah ini merupakan sebuah tim yang aneh? Khususnya Kuasa, saya masih meragukan perannya dalam tim villain ini, hubungannya dengan Amaya adalah alasannya. Kenyataan bahwa Amaya adalah neneknya membuatnya tidak bisa membunuh Amaya. Bukan hanya dia, jika salah satu dari villain ini membunuh Amaya maka keberadaan Kuasa juga akan menghilang. Hal ini sudah pernah kita lihat dalam The Flash ketika Eddie Thawne mengakhiri hidupnya untuk menghapus keberadaan Eobard Thawne (Reverse Flash). Jadi apa gunanya Kuasa berada dalam tim Mallus?<br /> <br /> Jawaban dari pertanyaan tersebut hanya dapat kita ketahui dalam episode selanjutnya, tapi bukan episode 8 karena itu adalah episode spesial crossover. Dengan tema Crisis On Earth-X, Legends of Tomorrow akan berjuang bersama The Flash, Supergirl, serta Green Arrow untuk menghadapi versi jahat dari diri mereka sendiri.</div> </p>

Saya tidak mengerti untuk apa sebenarnya episode ini dibuat. Terlepas dari kualitas yang menurun dari episode sebelumnya, ada beberapa info...

Pembahasan Legends of Tomorrow Season 3 Episode 6: Helen Hunt

<p><div style="text-align: justify;"> Masih sama seperti episode-episode sebelumnya, kali ini terulang kembali kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pria dalam tim. Memang terlalu kasar menyebut jika mereka tidak berguna sedikitpun untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Semua yang mereka kerjakan hanya menambah masalah itu terjadi berulang kali.Lalu bagai mana dengan para wanita, merekalah pahlawan sesungguhnya. Tanpa mereka, The Legends tidak akan mampu berbuat apa-apa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Legends of Tomorrow season 3 episode 6 membuktikan bahwa Sara, Amaya, dan Zari adalah kekuatan dalam serial ini, tanpa mereka The Legends akan berakhir seperti apa yang dikatakan oleh agen Sharpe "bahwa mereka hanya sekumpulan anak kecil yang merusak waktu".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak ada kemajuan dalam anggota pria, lihatlah bagaimana hasil kerja Ray dan Jax yang berniat membubarkan Firestorm. Bukannya berhasil, mereka malah menambah masalah yang dihadapi tim. Untuk sementara Jax dan Dr Stein bertukar posisi, Jax berada di tubuh Dr. Stein begitu pula sebaliknya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ketidakmampuan para pria mengatasi masalah telah membuat Sara, Amaya, dan Zari memutuskan untuk menyelamatkan Helen sendiri. Meninggalkan para pria meratapi kegagalan mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxMGTf8ub5EUz5ecS8MERL9_wBJmkhjnVhnZFX3kosoxpmfcOYq5c380YJ_eIw-5M8txE07tha8U9UaW461mlE81o1FbPPUwlt_eUbwozeYJ3e7h-VDmIWN6-WCOOAiZeBe0xkQ_LQJdA/s1600/Sara+vs+Damien+Darhk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="226" data-original-width="448" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxMGTf8ub5EUz5ecS8MERL9_wBJmkhjnVhnZFX3kosoxpmfcOYq5c380YJ_eIw-5M8txE07tha8U9UaW461mlE81o1FbPPUwlt_eUbwozeYJ3e7h-VDmIWN6-WCOOAiZeBe0xkQ_LQJdA/s400/Sara+vs+Damien+Darhk.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sara Vs Damien Darhk</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anakronisme yang ditampilkan kadang membuat kita bosan dan ingin segera mengakhiri series ini, tapi kehadiran Damien Darhk membuat hal itu tidak pernah terjadi. Selain ketiga wanita itu, Darhk adalah salah satu nyawa dari serial The Legends.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap kemunculan Darhk selalu meninggalkan kesan bagi kita,  coba bayangkan kembali saat dia menyebut The Legends sebagai sebuah kumpulan band komik idiot. Pertarungan satu lawan satu antara dirinya dengan Sara merupakan duel sesama anggota League of Assasins.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya sendiri masih sangat penasaran mengenai peran Darhk dalam season ini, apakah dia Mallus atau hanya pion yang digunakan Mallus untuk mencapai tujuannya. Melihat Eleanor seperti kerasukan sesaat sebelum menggunakan kekuatannya, kemungkinan besar mereka berdua hanya berperan sebagi pion Mallus. Namun jika memang begitu seberapa kuatkah Mallus hingga membuat Rip dan Biro Waktu tidak berani walau hanya mnyebut namanya saja?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kelanjutan cerita Helen yang tidak ingin diperebutkan oleh lelaki cukup mempengaruhi Zari, kata-katanya kepada Zari begitu berarti hingga membuatnya memilih sebuah keputusan yang tepat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq"> <div style="text-align: justify;"> Helen: <i>Bagaimana kamu mengklaim jadi Pahlawan, mengklaim berbuat baik di dunia ini, namun memaksa seseorang kembali ke tempat mengerikan.</i></div> </blockquote> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Zari yang merupakan anggota baru The Legends tidak pernah berada dibawah kepemimpinan Rip. Karena itu dia mengambil keputusan berbeda dalam kasus Helen. Dia tidak mengembalikan Helen ke tempat dimana dia seharusnya berada, tapi apa yang dilakukannya adalah sebuah kejutan. Helen diantar ke tempat dimana tidak ada seorang pria yang akan terpana melihatnya, dimana lagi kalau bukan Themyscira.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelumnya Ray sempat ingin mengatakan kebenaran mengenai Kuasa kepada Amaya tapi urung dilakukannya karena merasa dia tidak berhak. Tapi Amaya akhirnya mengetahuinya sendiri dari Kuasa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kuasa ternyata adalah saudari Mari (Vixen), dengan begitu maka dia juga merupakan cucu dari Amaya. Melihat kenyataan seperti ini tentu Amaya tidak akan sanggup menyakitinya tapi bukankah saeharusnya dia sudah meninggal. Keberadaannya juga merupakan sebuah anakronisme harus diperbaiki, mungkin dengan bergabung bersama The Legends atau menghapus keberadaannya sekali lagi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Satu hal yang menarik dari Kuasa dan merupakan sebuah pertanyaan, "Bagaimana dia dapat bergabung bersama Totem miliknya?". Apakah hal itu bisa juga terjadi kepada Amaya maupun Zari? Sebuah pertanyaan yang mungkin tidak akan pernah terjawab.</div> </p>

Masih sama seperti episode-episode sebelumnya, kali ini terulang kembali kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pria dalam tim. Memang ter...

Pembahasan Legends of Tomorrow Season 3 Episode 5: Kebangkitan Damien Darhk, Apakah Dia Mallus?

<p><div style="text-align: justify;"> Akhirnya pertanyaan terbesar dalam Legends of Tomorrow season 3 sejauh ini terungkap. Siapa sebenarnya Mallus, musuh utama The Legends yang tidak diketahui selama ini muncul dan menyebabkan kejutan yang luar biasa.<br /><br />Anakronisme yang terjadi di tahun 1897 membawa The Legends ke London dimana terdapat Vampir yang mengancam setiap lelaki di tengah malam. Dengan judul "Return of The Mack", Damien Darhk kembali dengan identitas baru yaitu Mallus? Seorang musuh besar yang membuat Agen Sharpe tidak berani menyebut namanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGRGLZlcxESpS2vFj9CzdzH5ayYsvJjRvelu9vVRGS7aGCZKKiu4DA9g_mMhAwYDz3U8-0ssAbbiGiuJDdOOjwBshuTe6NAb5wEnJs9vW3O4ZJYj7Esrs9X1Cp3pZZkiqhQeqHj1FAMxo/s1600/Damien+Darhk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGRGLZlcxESpS2vFj9CzdzH5ayYsvJjRvelu9vVRGS7aGCZKKiu4DA9g_mMhAwYDz3U8-0ssAbbiGiuJDdOOjwBshuTe6NAb5wEnJs9vW3O4ZJYj7Esrs9X1Cp3pZZkiqhQeqHj1FAMxo/s400/Damien+Darhk.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Damien Darhk dan Eleanor Darhk</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br />Kita semua sudah mengetahui kemampuan seorang Damien Darhk, dia dapat mengendalikan sesuatu tanpa menyentuh ojek tersebut. Adegan pertarungan dalam episode ini benar-benar keren, diiringi dengan lagu yang juga <br /><br />tidak kalah keren. Dengan mudah Damien memukul dan menendang setiap orang yang berusaha menyerangnya. Biro Waktu, Rip, maupun anggota The Legends bukan tandingan baginya.<br /><br />Sebelum melanjutkan review "Return of The Mack", saya ingin mengungkapkan sebuah pernyataan yang masih dipertanyakan. Apakah Damien Darhk adalah Mallus yang sebenarnya, atau Damien hanyalah pion dalam rencana besar Mallus?<br /><br />Jika Damien hanya sebatas pion yang dibangkitkan kembali dari kematian, tentu pertanyaan yang selama ini menghantui kita belum terjawab. Sampai saat ini saya hanya mengetahui kalau Mallus adalah seorang iblis yang bisa berada dimana saja dan diperiode waktu kapan saja.<br /><br />Kebangkitan Damien adalah buah dari kesalahan Rip. Menurutnya Mallus akan muncul jika Damien kembali. Dan ternyata itu adalah sebuah blunder yang sangat fatal yang mengakibatkan dia kehilangan kepercayaan Sara hingga ditahan oleh Biro Waktu.<br /><br />Penampilan yang menggelikan muncul dari seorang anggota The Legends kali ini, dia adalah Mick Rory. Mick berkata "Vampir, aku menunggu seluruh hidupku hanya untuk membunuh satu diantara mereka". Sungguh tidak terduga kalau selama ini Mick memiliki obsesi seperti itu, selain itu "Apa sekarang Mick memiliki hobbi baru?" saya lihat perhatikan dia terlihat sering membaca buku.<br /><br />Penampilan kedua Zari sebagai anggota The Legends sangat mengecewakan. Dia hanya mementingkan dirinya, walau tidak sefatal Rip perbuatannya tetap disebut blunder. Dia pergi sendiri menemui penyihir yang ternyata adalah pengikut Mallus (Eleanor Darhk). Dengan mudahnya dia memberikan Totem miliknya tanpa perlawanan, terjebak dalam tipu muslihat Eleanor.<br /><br />Berbicara tentang Zari, ternyata dia memang memiliki ikatan dengan Amaya. Ikatan yang terjalin melalui Totem mereka, tapi menurut saya itu bukan hanya sebatas Totem. Mungkin pemilik Totem memang ditakdirkan untuk saling membantu dan menjalin persaudaraan, mungkin seperti Power Rangers.<br /><br />Mengenai usaha Jax untuk membubarkan Firestorm, hal tersebut mendapat persetujuan dari Stein. Tapi yang membuat Stein merasa kesal adalah karena Jax membuat keputusan sepihak tanpa pernah mendiskusikannya <br /><br />dengan Stein. Seperti yang pernah saya katakan dalam pembahasan sebelumnya, ini merupakan season terakhir Victor Garber berperan sebagai Dr. Martin Stein.<br /><br />Kedepannya The Legends tidak akan lari dari kejaran Biro Waktu lagi. Sara menjalin sebuah kesepakatan dengan Agen Sharpe dimana mereka akan bebas  apabila dia memberitahukan keberadaan Rip kepada Biro <br /><br />Waktu. Rip dibawa oleh Biro Waktu tapi sebelum itu dia memperingatkan Sara akan bahaya yang ditimbullkan Mallus dan perang yang menanti mereka di depan. Satu-satunya harapan dunia ada si pundak The Legends, tapi apakah mereka sanggup menghadapi ancaman besar yang akan datang?<br /><br />Bagaimana menurut kalian Legends of Tomorrow season 3 episode 5 ini? Apakah kalian berpekiran sama dengan saya bahwa Damien Darhk hanyalah sebuah pion dalam rencana Mallus? Mengenai adengan pertarungan dalam "Return of The Mack", apakah kalian juga menyukainya?</div> </p>

Akhirnya pertanyaan terbesar dalam Legends of Tomorrow season 3 sejauh ini terungkap. Siapa sebenarnya Mallus, musuh utama The Legends yang...

Legends of Tomorrow Season 3 Episode 4: Menyelamatkan Ray dari Kematian

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDpDGvk0x-Q-vrHY6eKLSmyekOVthcGuTCrm_KTfz_Fq8dc9z_8e_fL4TLgU1QB-JSzougI8GSc4T-Op-MwxcktfGqH-UohXdQym4MHFLn2ChsIWuVJOtSjy_Ok7JS32gPjtQRdetAK3E/s1600/The+Legends.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDpDGvk0x-Q-vrHY6eKLSmyekOVthcGuTCrm_KTfz_Fq8dc9z_8e_fL4TLgU1QB-JSzougI8GSc4T-Op-MwxcktfGqH-UohXdQym4MHFLn2ChsIWuVJOtSjy_Ok7JS32gPjtQRdetAK3E/s400/The+Legends.jpg" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Secara keseluruhan, episode kali ini tidak ada hubungannya dengan cerita utama. Legends of Tomorrow season 4 episode 4 hanya sebuah episode sampingan dimana The Legends berurusan dengan Anakronisme lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anakronisme yang menjadi sentral ceritas di episode ini terjadi pada tahun 1988. Ray Palmer dinyatakan meninggal di tahun 1988 yang menyebabkan dirinya menghilang dari Waverider.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kehilangan salah satu anggotanya membuat The Legends bergerak cepat menuju 30 Oktober 1988. Ini merupakan time travel yang pertama bagi Zari. Sama seperti yang lainnya, dia juga mengalami efek samping yang aneh dan tiba-tiba berbicara dengan bahasa Perancis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Secara tiba-tiba Ray kembali muncul di Waverider, hal tersebut mungkin terjadi karena mereka berada di waktu ketika Ray kecil belum meninggal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tim mulai mengintai Ray kecil dan menemukan beberapa kejanggalan seperti Ray mencuri permen, sesuatu yang tidak pernah dilakukannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anakronisme yang mereka hadapai ternyata keberadaan bayi Dominatur bernama Gumball yang dipelihara oleh Ray kecil. The Legends percaya jika penyebab Ray kecil meninggal adalah karena keberadaan bayi Dominator tersebut.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Misi mereka kali ini adalah menculik bayi Dominator dari kamar Ray dan mengembalikannya ke tempat asalanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pekerjaan tersebut seharusnya berjalan lancar dan mudah diselesaikan. Tetapi ternyata tidak, karena banyak masalah yang muncul secara tiba-tiba.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya tidak menyukai reaksi berlebihan Nate di episode ini. Bagaimana mungkin dia terpesona dengan penampilan ibu Ray. Hal tersebut bahkan membuatnya dalam masalah karena ibu dari bayi Dominator mengacaukan pikirannya. Dibutakan oleh pesona ibu Ray membuat Nate mencium Dominator, sesuatu yang memalukan sekaligus menggelikan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain ibu Dominator yang menyerang Sara dan mengurungnya dalam kepompong, ada sebuah kelompok yang juga berniat mencuri bayi Dominator. Saya tidak tau apakah mereka Biro Waktu atau bukan, untuk saat ini saya beranggapan mereka tidak berasal dari biro waktu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ibu Dominator ditampilkan hanya ingin membawa bayinya kembali, tidak ada maksud lain. Jadi ketika dia berhasil mendapatkan bayinya kembali dia segera pergi meninggalkan bumi. Tidak ada konflik besar antara dominator dengan The Legends yang terjadi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ada sesuatu yang sangat menarik untuk dibicarakan di episode ini. Jefferson Jax berniat untuk memisahkan dirinya dan Dr. Stein, seperti ucapannya " I wanna break up Firestorm".</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Alasan Jefferson sebenarnya sangat simpel, dia menyadari bahwa Stein mulai merasa tidak nyaman berada di Waverider. Apalagi mengetahui jika sekarang dirinya sudah menjadi seorang kakek, dia ingin kembali ke tahun 2017.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jefferson meminta Ray membantu dalam usahanya tersebut. Hal ini sebenarnya sudah dikonfirmasi sebelumnya dimana Victor Garber (pemeran Martin Stein) pernah berkata kalau season 3 ini merupakan season terakhirnya bergabung dalam Legends of Tomorrow.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Diberitakan dia sudah menandatangani kontrak untuk berperan dalam sebuah acara musikal. Sebuah kehilangan yang besar dalam Legends of Tomorrow mengingat Stein adalah karakter yang sudah ada saat Firestorm pertama kali muncul di series The Flash.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ini adalah penampilan perdana Zari sebagai anggota The Legends, nampaknya dia masih terlihat kaku dan masih dalam proses adaptasi. Apakah dia akan cepat mengerti dan berbaur dengan yang lainnya?</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagaimana menurut kalian, apakah Jefferson akan menemukan cara memisahkan dirinya dan Stein sebagai Firestorm? Sepertinya ada yang salah dengan perasaan Nate, apa kalian juga menyadarinya? Silahkan utarakan pendapat kalian dalam komentar di bawah.</div> </p>

Secara keseluruhan, episode kali ini tidak ada hubungannya dengan cerita utama. Legends of Tomorrow season 4 episode 4 hanya sebuah epi...

Review Legends of Tomorrow Season 3 Episode 3: Zari, Anggota The Legends Beragama Muslim

<p><div style="text-align: justify;"> Siapakah Mallus sebenarnya? Sampai saat ini belum ada info mengenai villain satu ini. Yang pasti, menurut saya dia berniat untuk menguasai universe dan juga waktu. <br /> <br /> Di episode sebelumnya (kalian bisa membaca reviewnya di <a href="http://hiburan-keren.blogspot.com/2017/10/kemunculan-pengikut-mallus-di-legends-tomorrow.html">Kemunculan Pengikut Mallus</a>), salah satu pengikut Mallus sedang berada di pinggir sebuah danau. Setelah membacakan sebuah mantra dia menghidupkan kembali Kuasa, pengguna salah satu Totem mistis dengan kekuatan Air.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaS2qa8gsishNTfl0vP3eQM2y2OFHRjz4K_N6B4djGjOyfvTOS8gQ_u-IH064sW1aLYjPjNRJN0DWhfg2nPUrhyphenhyphenl5HPzUuqNr7ZuUjuW4Q9fbC9b3_LTNRUDNBgDW7_kZa5FbHbxY1Yy8/s1600/Zari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="252" data-original-width="448" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaS2qa8gsishNTfl0vP3eQM2y2OFHRjz4K_N6B4djGjOyfvTOS8gQ_u-IH064sW1aLYjPjNRJN0DWhfg2nPUrhyphenhyphenl5HPzUuqNr7ZuUjuW4Q9fbC9b3_LTNRUDNBgDW7_kZa5FbHbxY1Yy8/s400/Zari.jpg" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Zari, anggota baru the legends</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <br /> Legends of Tomorrow Season 3 Episode 3 memperkenalkan karakter super hero baru bernama Zari, Seorang super hero beragama muslim yang memiliki Totem angin. Dengan totem tersebut, Zari dapat mengendalikan angin yang berada di sekitar sesuka hatinya.<br /> <br /> Semua berawal ketika Gary, salah seorang agen Biro Waktu mencoba memperbaiki Anakronisme yang terjadi di Seattle pada tahun 2042. Anakronisme yang dimaksud adalah keberadaan Kuasa yang berniat untuk mengambil Totem Angin.<br /> <br /> Sebuah truk tahanan milik ARGUS dihadang oleh Kuasa dan membunuh dua petugas yang sedang membawa seorang tahanan (Zari). Namun saat Kuasa membunuh petugas tersebut, Zari berhasil melarikan diri. Kejadian tersebut disaksikan oleh Gary yang bersembunyi di dekat lokasi. Dia menghubungi Biro Waktu dan mengaktifkan kode 99, sebuah kode yang mungkin berarti meminta bantuan.<br /> <br /> The Legends mendengar semua perkataan Gary dan langsung menuju Seattle tahun 2042.<br /> <br /> Ternyata di tahun 2042 keberadaan meta human adalah sebuah hal yang dilarang. Undang-undang tentang anti meta human sudah ditetapkan dari tahun 2021. Semua meta human yang berkeliaran akan ditangkap dan ditahan oleh ARGUS serta diperlakukan seperti kelinci percobaan.<br /> <br /> The Legends membawa Gary ke Waverider dan mengintrogasinya, dari dia mereka memperoleh informasi mengenai Kuasa yang sedang mengejar seorang gadis bernama Zari. Berdasarkan informasi tersebut mereka mencari Zari dan menggunakannya untuk memancing Kuasa.<br /> <br /> Zari bersedia digunakan sebagai umpan dengan syarat mereka mau membantunya mengeluarkan saudaranya dari penjara milik ARGUS.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Prison Break!!!</div> <div style="text-align: justify;"> The Legends menyetujui syarat tersebut dan membobol sistem keamanan milik ARGUS. semua meta human yang ditahan berhasil dibebaskan. Tapi ternyata Zari hanya memanfaatkan mereka untuk memenuhi tujuannya, saudara Zari sebenarnya sudah mati dibunuh oleh ARGUS. Tujuan Zari sesungguhnya adalah mengambil Totem yang dulunya dimiliki oleh saudaranya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mereka semua berhasil keluar dari penjara ARGUS, tetapi Zari melarikan diri menuju Jannah, kampung halamannya yang sudah rata dengan tanah. ARGUS adalah dalang dibalik lenyapnya Jannah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ray yang sebelumnya mengikuti Zari mencoba meyakinkannya bahwa The Legends berniat membantunya. Di tengah kesedihannya, Kuasa kembali muncul dan menyerang mereka berdua, Ray dan Zari mencoba melawan tetapi Kuasa terlalu kuat bagi mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Merasa tersudut, Ray meminta bantuan kepada anggota The Legends lainnya. Belum selesai dengan satu masalah, masalah lainnya muncul. Biro Waktu dibawah komando Agen Sharpe menyerang Waverider secara membabi buta. Waverider hampir lumpuh sebelum akhirnya Sara memutuskan menabrakkan Waverider dengan kapal milik Biro Waktu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Keputusan yang berani dan beresiko dari Sara, namun hal itulah yang melepaskan mereka dari Biro Waktu. Agen Sharpe memilih meninggalkan mereka karena belum siap untuk mati.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bantuan datang, Amaya maju ke depan dan menyerang Kuasa. Ternyata Kuasa tak sekuat dugaan, atau mungkin Amaya yang semakin kuat setelah kepercayaan dirinya meningkat dan percaya pada Totemnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di akhir episode ini Zari memutuskan untuk kembali ke Seattle 2042, tapi Amaya meyakinkannya dan memintanya untuk bergabung dengan The Legends. Selain itu Amaya juga menduga kalau dia memiliki sebuah hubungan dengan Zari melalui totem mereka.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Aggota The Legends bertambah dengan bergabungnya Zari, tapi yang jadi pertanyaan untuk apa Mallus mengumpulkan Totem? Setelah totem hewan, Air, Angin, mungkinkah totem tanah dan api juga akan muncul dalam serial Legends of Tomorrow?</div> </p>

Siapakah Mallus sebenarnya? Sampai saat ini belum ada info mengenai villain satu ini. Yang pasti, menurut saya dia berniat untuk menguasai ...

Review Legends of Tomorrow Season 3 Episode 2: Kemunculan Pengikut Mallus Dalam Legends of Tomorrow

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp5xhgMBgtyOIDNPYiluVNIvRIdhAEACxrBu661LWYtwvrmmYGWZwZnFU-v7uOQvwrNmRmbt93OHuLI_ymhQbimVwCbhRdpqtSIDZOXkpZfd1-JSV2gS4_7HYF9BaSiU4w0q1c_EtoN6M/s1600/PicsArt_10-22-07.51.01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="437" data-original-width="936" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp5xhgMBgtyOIDNPYiluVNIvRIdhAEACxrBu661LWYtwvrmmYGWZwZnFU-v7uOQvwrNmRmbt93OHuLI_ymhQbimVwCbhRdpqtSIDZOXkpZfd1-JSV2gS4_7HYF9BaSiU4w0q1c_EtoN6M/s640/PicsArt_10-22-07.51.01.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Inilah salah satu alasan yang membuat saya menyukai Legends of Tomorrow. Tidak hanya menampilkan sisi heroik dari sebuah kelompok superhero, The Legends memberikan hiburan yang dipenuhi dengan humor yang bahkan menjurus pada kekonyolan.<br /> <br /> Salah satu joke yang lucu di episode kali ini keluar dari ucapan Martin Stein yg diperankan oleh Victor Garber.<br /> <br /> Ketika Ray Palmer mengusulkan untuk pergi ke Samudra Atlantik Utara tahun 1912 tepatnya ke kapal Titanic. Martin Stein langsung menginterupsi ucapan Ray dan berkata "Dia tidak mau menginjakkan kaki di kapal tersebut". Bahkan dia juga berkata "Siapapun yang membangun kapal Titanic harusnya ditembak".<br /> <br /> Bagi kalian yang kurang mengerti mengenai joke Stein, Stein (Victor Garber) adalah artis yang memerankan pembuat kapal Titanic di film tersebut. Hahahahaha...<br /> <br /> Di episode kali ini The Legends berniat untuk memperbaiki salah satu anakronisme yang terjadi karena perbuatan mereka di season sebelumnya. Sebagai permulaan, mereka memilih anakronisme level 1 yang terjadi di Wisconsin pada tahun 1870-an. Anakronisme yang dimaksud adalah keberadaan seekor harimau sabretooth di acara sirkus milik PT Barnum, seharusnya harimau tersebut sudah punah ribuan tahun yang lalu.<br /> <br /> Untuk memperbaiki anakronisme tersebut, The Legends menggunakan sebuah alat ciptaan Ray yang disebut Hyper Molecular Compressor yang dapat digunakan untuk memperkecil maupun memperbesar ukuran sebuah objek.<br /> <br /> Mereka berniat memperkecil ukuran harimau sabretooth agar lebih mudah ditangkap. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, bukannya mengecil harimau tersebut malah membesar dan mengakibatkan level anakronisme meningkat dari level 1 ke level 4.<br /> <br /> Sadar kalau masalah yang dihadapi semakin sulit, Sara memutuskan untuk pergi Zambesi pada tahun 1942. Sara meminta Amaya agar kembali bergabung bersama Legends dan membantu mereka untuk yang terakhir kalinya. Amaya pun setuju dan bersedia membantu mereka.<br /> <br /> Di Waverider Nate terkejut melihat Amaya kembali karena sebenarnya Sara sama sekali tidak memberitahu The Legends kalau dia berniat membawa Amaya kembali. Nate mempertanyakan alasan Amaya meninggalkan tahun 2017 dan kembali ke tahun1942.<br /> <br /> Amaya menjelaskan alasannya meninggalkan Nate sindirian. Ketika itu Amaya menyaksikan sebuah berita di televisi terkait penampakan Vixen, pahlawan kota Detroit. Amaya kemudian memutuskan untuk menyelidikinya dan sampai pada kesimpulan kalau Vixen adalah cucunya. Agar masa depan tidak berubah dia mememilih untuk kembali ke Zambesi tahun 1942.<br /> <br /> Bersama Amaya, Sara berhasil mengubah harimau menjadi kecil serta menangkapnya. Tapi sebenarnya masalah belum berhasil diatasi, bukannya menghilang level anakronisme malah meningkat ke level 6. Hal ini terjadi karena Ray dan Jax ditangkap oleh PT Barnum dan didandani seperti kembar siam.<br /> <br /> Gary, salah satu agen biro waktu yang berhasil ditahan oleh The Legends mendapat panggilan dari agen Sharpe dan mempertanyakan keberadaannya. Selain itu dia juga bertanya mengapa anakronisme yang sebelumnya hanya level satu kini sudah meningkat ke level 8. Bukannya menjawab, Gary terburu-buru menutup panggilan tersebut yang menyebabkan agen Sharpe memutuskan mendatangi Waverider.<br /> <br /> Dalam Waverider, Sara bertarung dengan agen Sharpe. Saat pertarungan tersebut Gideon tiba-tiba menginterupsi dan memberitahu bahwa level anakronisme meningkat lagi ke level 9. Agen Sharpe kembali meragukan The Legends dan hampir mengucapkan sebuah nama yang tidak diketahui oleh Sara. Nama yang dipercaya sebagai villain di season ini, Mallus.<br /> <br /> Di acara sirkus PT Barnum keadaan semakin kacau, Rory memilik masalah dengan Badut, Jax dan Stein harus menyatu dan menjadi Firestorm, sementara Amaya kehilangan akses terhadap kekuatan totemnya dan menjadi tidak terkendali. Pada akhirnya anakronisme berhasil diatasi dan The Legends menertawakan hal yang ditakuti oleh biro waktu (The Legend belum mengetahui ancaman besar yang akan datang dari Mallus).<br /> <br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglwCuBW1gRZ8WL7isADWcIOICiMelhFDT0skbSc2I2de6-D_xw3q6_EHndOwrYHWtj4KLyB0UAaqa5F8VN69pQ_mVlQzFr1oy5QFhtQjhQqWIiIYNUBjQib0vXAOAhOI33eU-FElVRBjg/s1600/PicsArt_10-22-07.52.00.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="514" data-original-width="774" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglwCuBW1gRZ8WL7isADWcIOICiMelhFDT0skbSc2I2de6-D_xw3q6_EHndOwrYHWtj4KLyB0UAaqa5F8VN69pQ_mVlQzFr1oy5QFhtQjhQqWIiIYNUBjQib0vXAOAhOI33eU-FElVRBjg/s320/PicsArt_10-22-07.52.00.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengikut Mallus sedang membangkitkan Kuasa</td></tr> </tbody></table> <br /> Di akhir episode ini salah satu pengikut Mallus akhirnya muncul. Menggunakan jubah serba hitam yang menutupi seluruh tubuh termasuk wajahnya. Orang tersebut membacakan sebuah mntra di pinggir sebuah danau dan menghidupkan Kuasa. Kuasa adalah saudara dari Mari (Vixen) dan dikonfirmasi telah meninggal dunia.<br /> <br /> Jadi siapakah Mallus dan apa tujuannya sebenarnya? Fakta-fakta tentang Mallus akan kita bahas di postingan selanjutnya.</p>

Inilah salah satu alasan yang membuat saya menyukai Legends of Tomorrow. Tidak hanya menampilkan sisi heroik dari sebuah kelompok superhe...

Review Legends of Tomorrow Season 3 Episode 1: Mengembalikan Julius Caesar Ke Zaman Romawi Kuno

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioT2AzEbUyOHtjYEtw8jiFoVqPAj1S4rfHhgYjzfWMX5IKhHOtYMKtXjj4-aLozEcQNx-1W-6r4c50FsrfYPu_UbZh8doB-9egeTSuLGIvheuPuE-j6_G5wuqcYN95UxqOwImxvtia8UY/s1600/The+Legends.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="219" data-original-width="448" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioT2AzEbUyOHtjYEtw8jiFoVqPAj1S4rfHhgYjzfWMX5IKhHOtYMKtXjj4-aLozEcQNx-1W-6r4c50FsrfYPu_UbZh8doB-9egeTSuLGIvheuPuE-j6_G5wuqcYN95UxqOwImxvtia8UY/s640/The+Legends.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu alasan banyak yang menyukai Series Legends of Tomorrow adalah karena Time Travel. Kisah mengenai perjalanan waktu memang selalu menarik untuk diikuti. Apalagi perjalanan waktu yang dilakukan oleh beberapa orang dengan tujuan untuk memperbaiki sejarah.<br /> <br /> Legends of Tomorrow merupakan sekelompok superhero yang terdiri dari White Canary (Sarah Lance), The ATOM (Ray Palmer), Firestorm (Dr. Martin Stein dan Jefferson Jackson), Mick Rory, Nate Heywood, dan Amaya Jiwe. Mereka bertujuh berpetualang mengarungi waktu dari satu masa ke masa lainnya untuk memperbaiki sejarah, walau terkadang sejarah yang berubah adalah akibat dari perbuatan mereka sendiri.<br /> <br /> Di akhir episode dari season 2 kemarin, Legends berinteraksi dengan diiiri mereka sendiri untuk menyelamatkan sejarah dari <i>Legion of Doom</i> ( Reverse Flash, Malcolm Merlin, Damien Darhk, dan Captain Cold/Leonard Snart). Akibat dari interaksi mereka dengan diri sendiri, mereka mengalami goncangan waktu dan seluruh waktu dalam lini masa yang pernah terjadi berada dalam bahaya.<br /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcsJkp72TjxDj2q-LCyLboxmIXJJPxaqvk9mSAABxDuLvefUimHXMHHrwt2vpN6zbQh2CggfQzGBohvugei_WOgyq7PNra-TjiuMYyuViZqba072s_d6gV7SHt-PwUfxi0PHCMmXI1z8Q/s1600/Anakronisme.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="448" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcsJkp72TjxDj2q-LCyLboxmIXJJPxaqvk9mSAABxDuLvefUimHXMHHrwt2vpN6zbQh2CggfQzGBohvugei_WOgyq7PNra-TjiuMYyuViZqba072s_d6gV7SHt-PwUfxi0PHCMmXI1z8Q/s320/Anakronisme.jpg" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Episode awal dari season 3 ini diawali dengan adegan diakhir season 2 kemarin dimana The Legends terdampar di Los Angelse (2017) yang dipenuhi dengan <i>Anakronisme</i>. <i>Anakronisme</i> merupakan penempatan tokoh, peristiwa, dan latar yang tidak sesuai dengan keadaan seharusnya atau terdapat ketidakcocokan antara apa yang sedang terjadi dengan zaman tertentu.<br /> <br /> The Legends yang tidak mengerti mengenai apa yang terjadi tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Namun tiba-tiba sebuah pintu waktu terbuka dan mengembalikan Anakronisme kembali ke tempat asal mereka. Selanjutnya Rip Hunter sang mantan kapten muncul melalui <i>Pintu Waktu</i> lain di hadapan The Legends. Rip yang telah membentuk <i>Biro Waktu</i> untuk menangani Anakronisme menyatakan kalau mereka mampu menangani keadaan sedangkan The Legends tidak. Selain itu Rip juga membubarkan The Legends dan mengambil alih <i>Waverider</i>, kapal waktu yang telah menjadi rumah mereka.<br /> <br /> Selama beberapa bulan, setiap anggota The Legends menjalani rutinitas mereka layaknya manusia biasa. Tapi tidak ada diantara mereka yang menyukainya, malah keadaan mereka terlihat memburuk dan tidak memiliki tujuan hidup.<br /> <br /> Diantara semua kebosanan yang mereka jalani, Mick yang sedang berada di Aruba bertemu dengan <i>Julius Caesar</i>. Ya, Julius Caesar sang pemimpin Romawi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi0Kd7Opzf2v0lqZ5Y3slVddvoI-idX2hpxfgBeg7zcdx7M7DOQVxK2HmyjtaTBtslziZp4a_HDRFHqDCU5I7ay87arlCVuo1v3o2quE-pdYC3OaLRgnM78ixYsaEHCdsaz8Edm2kh17w/s1600/Julius+Caesar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="226" data-original-width="448" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi0Kd7Opzf2v0lqZ5Y3slVddvoI-idX2hpxfgBeg7zcdx7M7DOQVxK2HmyjtaTBtslziZp4a_HDRFHqDCU5I7ay87arlCVuo1v3o2quE-pdYC3OaLRgnM78ixYsaEHCdsaz8Edm2kh17w/s400/Julius+Caesar.jpg" width="400" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Mengetahui kalau Julius Caesar adalah salah satu dari Anakronisme, Mick menghubungi Sara dan memberitahunya.<br /> <br /> Akhirnya cerita utama dimulai juga, Sara yang merupakan Kapten mulai mengumpulkan kembali The Legends dan mencuri Waverider dari markas Biro Waktu. Mereka berusaha mengembalikan Caesar kembali ke zamannya.<br /> <br /> Setelah berkumpul, Tim bergerak menangkap Caesar dan menuju zaman Romawi kuno tepatnya 49 tahun sebelum masehi. Ketika mengembalikan Caesar, Nate melakukan kesalahan dimana Caesar mencuri bukunya sehingga sejarah tidak kembali seperti semula melainkan berubah dan berdampak terhadap masa depan.<br /> <br /> Mengetahui keadaan tersebut, Biro waktu datang menghampiri mereka serta menyalahkan tindakan yang telah mereka lakukan. Bersama Biro Waktu, The Legends berusaha untuk mengambil kembali buku yang dicuri dan menghilangkan ingatan Caesar begitu juga pengikutnya mengenai apa yang telah terjadi.<br /> <br /> Misi berhasil dilaksanakan walau harus melalui pertempuran terbuka, tetapi yang terpenting sejarah berhasil diperbaiki dan The Legends memperoleh kembali apa yang sebelumnya mereka miliki serta Rip membiarkan mereka kembali beraksi.<br /> <br /> Yang namanya pencuri pasti akan selalu menunjukkan keahliannya, Mick berhasil mencuri beberapa peralatan Biro Waktu seperti gelang yang digunakan Rip untuk membuka <i>Pintu Waktu</i>, alat komunikasi, alat penghapus memori.<br /> <br /> Di akhir episode ini, Rip berkata kepada Ava Sharpe bahwa The Legends diperlukan untuk mengalahkan <b>Mollus</b>, villain utama yang akan muncul di season ini.</div> </p>

Salah satu alasan banyak yang menyukai Series Legends of Tomorrow adalah karena Time Travel. Kisah mengenai perjalanan waktu memang sel...