Game Of Throne Season 7 Episode 7: Jon Snow Adalah Seorang Targaryen

Serial Game Of Throne season 7 episode 7 sudah mulai tayang di HBO. Episode ini merupakan final episode di musim ketujuhnya. Ada begitu banyak misteri yang terungkap di episode kali ini, terutama mengenai jati diri Jon Snow.

Pertemuan Kingslanding

Episode kali ini diawali dengan pertemuan antara tiga kubu yang berselisih diantaranya Jon Snow (King In The North), Daenerys Targaryen, dan Cercei Lanister. Pertemuan mereka diadakan di Kingslanding dengan harapan akan adanya gencatan senjata karena musuh yang sebenarnya adalah yang berada di utara The Wall.

Di episode sebelumnya Jon Snow bersama rombongan Suicide Squad berhasil menangkap salah satu Wight untuk dibawa ke Kingslanding sebagai barang bukti. Di pertemuan ini Wight tersebut dilepaskan sebagai demonstrasi agar Cercei menyetujui permintaan gencatan senjata yang diajukan Jon Snow dan juga Daenerys.

Cercei menyetujui tawaran mereka tapi dengan syarat apabila Army Of The Dead berhasil dikalahkan maka Jon Snow tidak akan ikut campur dalam perselisihan antara Cercei dan Targaryen. Jon Snow tidak bisa berjanji kepada Cercei karena dia merasa tidak mungkin melayani dua ratu sekaligus dan akhirnya memilih Daenerys sebagai ratu.

Jawaban Jon Snow membuat Cercei membatalkan gencatan senjata dan memilih bertahan di Kingslanding, tidak mau ikut campur dengan urusan di utara walaupun Night King beserta Army Of The Dead akan menyerang Westeros yang dimulai dari utara.

Tyrion akhirnya berusaha membujuk Cercei hingga Cercei setuju dan bersedia mengirim pasukannya ke utara dan membantu melawan Army Of The Dead. Tapi ternyata itu hanyalah sebuah kebohongan karena sebenarnya Cercei sama sekali tidak berniat membantu. Bahkan Cercei melarang Jamie ketika dia mempersiapkan pasukan yang akan pergi ke utara. Mereka berdua berselisih dan akhirnya Jamie memilih meninggalkan Kingslanding,

Menurut saya, kemungkinan besar Jamie pergi ke utara dan bergabung bersama Jon Snow melawan Army Of The Dead.

Lord Petyr "Little Finger" Baelish

Baelish merupakan salah satu karakter yang sangat saya benci, bagaimana tidak, karakter ini penuh dengan tipu muslihat dan akal busuk untuk menjalankan rencana jahatnya.

Sansa dan Arya menjebaknya dan menuntutnya untuk mengakui semua kejahatan yang telah dia lakukan. Membunuh Lisa Arryn agar dia dapat menguasai Vale. Membunuh Jhon Arryn dan mengatakan kepada Stark kalau pembunuhnya adalah Lanister.

Konflik panjang antara Stark dan Lanister adalah akibat dari perbuatan Baelish. Dia juga merupakan dalang dibalik kematian Ned Stark. Banyak kejahatan yang dilakukan Baelish diungkapkan di episode ini.

Pada akhirnya Baelish harus menghadapi kematiannya sendiri di tangan Arya. Setelah memohon ampun, menangis, dan berlutut dihadapan Sansa, Arya dengan dingin mengeksekusinya. Sesuai dengan prediksi selama ini kalau Baelish akan mati di tangan Arya.

Jon Snow adalah Seorang Targaryen
Sebenarnya kebenaran mengenai Jon Snow sudah kita ketaui dari season 6 ketika Bran melakukan time travel ke masa lalu, tapi kebenarannya baru di episode kali ini.

Sam yang sudah tiba di Winterfell menemui Bran. Bran berkata kalau Jon Snow harus mengetahui kebenarannya, kebenaran bahwa dia adalah seorang Targaryen. Nama belakangnya seharusnya bukanlah Snow (anak haram yang lahir di Utara) melainkan Sand (anak haram yang lahir di Dorne). Mendengar perkataan Bran, Sam mengatakan bahwa di Citadel ada catatan High Septon yang menyatakan bahwa Rhaegar Targaryen menikah secara sah dengan dengan Lyana Stark dan memintanya untuk melihat kembali ke masa lalu.

Sebuah kebenaran yang tidak sempat dikatakan oleh Ned Stark kepada Jon Snow. Mungkin alasan Ned Stark menyembunyikan identitas Jon Snow karena permintaan Lyana. Sebab apabila Robert tahu kalau Jon Snow adalah seorang Targaryen maka dia akan membunuhnya.

Jon Snow (Aegon Targaryen) adalah pewaris sah Iron Throne.

Robert's Rebellion
Dengan kebenaran bahwa Rhaegar dan Lyana saling mencintai dan menikah secara sah, berarti Robert's Rebellion dibangun atas dasar kebohongan. Rhaegar tidak pernah menculik Lyana, apalagi memperkosanya. Tetapi Robert berkata demikian karena dia mencintai Lyana. Alasan dibalik peperangan antara Targaryen melawan Stark dan Baratheon hanyalah karena kecemburuan Robert.

Night King dan Army Of The Dead
Night King beserta pasukannya mulai bergerak. Dengan seekor naga yang dibangkitkan kembali, Night King menghancurkan The Wall.

Jadi dimana letak sihir yang selama ini menjaga The Wall?

Kita semua mengetahui kalau The Wall terbuat dari lapisan es yang sangat tebal dan juga dilindungi oleh sebuah sihir yang menyebabkan Night King tidak dapat melewatinya. Menurut saya sihir itu tidak berada di seluruh The Wall, melainkan hanya di gerbang yang biasa digunakan Nights Watch keluar masuk The Wall. Sama seperti gua Three Eyed Raven berada dimana para Wight akan hancur apabila berusaha masuk ke dalam goa.

Winter Is Here!!!
The Great War Is Coming!!!